Keraton Kerajaan Matan Gusti Muhamad Saunan

Pada tahun 1922 M Ketika Gusti Muhammad Saunan diangkat menjadi raja dan setelah 19 tahun memerintah pasukan Jepang datang ke Matan menjemput Beliau sehingga tidak ada kabar beritanya dan Beliau tidak meninggalkan keturunan untuk mewarisi kerajaan yang dipimpinya. Dari tradisi masyarakat yang berkembang bahwa ketika pada masa pemerintahan Gusti Muhammad Sabran sering kali terjadi bajak laut kemudian panembahan Matan membentuk angkatan laut dengan panglimanya Hamzah bin Daud yang disebutkan masih keturunan Brunai. Panembahan Matan juga meminta bantuan dengan kesultanan Pontianak sehingga dikirimlah panglima bernama Encik Walid dan Encik Kamis yang meninggalkan keturunan di kampung Padang dan Kampung Tuan-Tuan (Syarif/Syarifah) di Kota Ketapang.

Intinya Gusti Muhammad Saunan ini raib entah kemana, entah itu terbunuh atau menghilang dengan sendirinya,namun menurut misteri yang saya dengar dikebanyakan orang yang masih ada keturunan Kerajaan Keraton Mulia kerta Ketapang (Uti/Utin) bahkan Almarhum Kakek saya sendiri yang masih keturunan Brunai ini semasa hidupnya pernah mengatakan kepada saya bahwa perjalanan Gusti Muhammad Saunan sampai saat sekarang ini mulai dari Tanjung Pura Kecamatan Muara Pawan sampai Padang12 Kecamatan Kendawangan,saya sendiri sulit untuk percaya karena khasaf saya belum tembus untuk melihat hal-hal gaib,mungkin hanya orang-orang yang berjiwa bersihlah yang bisa melihat beliau ini, boleh percaya boleh tidak itu tergantung diri kita saja yang bisa menilainya.

Sebelum saya tutup artikel ini lihat hasil foto yang saya jepret menggunakan handphone :


Keraton Kerajaan Matan Ketapang dilihat dari sisi halaman depan sebelah kanan



Jika dilihat dari sisi sebelumnya ada Meriam torpedo peninggalan kerajaan matan yang masih utuh



Ini adalah simbol Keraton Kerajaan Matan Ketapang dilihat dari sisi halaman depan sebelah kiri yang bertuliskan Mustike Indah Jaye Sempurne Dilupakan pantang Dilangkah tulah



Dilihat dari samping tampak ada meriam torpedo peninggalan jaman kerajaan Matan ini



Ini diambil fotonya dari Taman Keraton yang lumayan luas coba lihat tampak ada sebuah mobil yang orangnya juga berkunjung,kalau saya lihat orang tersebut bukan asli pribumi yang artinya orang tersebut bukan orang indonesia melainkan turis



Nih saya ambil jarak dekat sebuah Meriam torpedo di taman Keraton Kerajaan Matan dari sisi sebelah kanan, sebenarnya meriam torpedo ini ada 4 tapi saya hanya mengambil fotonya sebagian saja


Dan yang ini adalah taman keraton yang cukup luas,biasanya pada hari sabtu sore dan minggu sore ditaman ini banyak orang-orang yang melepaskan kelelahan sambil duduk dan foto-foto sambil menikmati indah dan bersihnya taman ini, dan saya mohon maaf hanya mengambil sebagian saja foto-foto ini dikarenakan waktu saya juga terbatas untuk mengambil secara maksimal terima kasih salam New BerryMor

Artikel Terkait :
0.Kerajaan Kal-Bar sebagai objek wisata sejarah budaya (PENDAHULUAN)
1.Kerajaan Tanjungpura (KAL-BAR)
2.Kerajaan Sukadana (KAL-BAR)
3.Kerajaan Matan (KAL-BAR)
4.Kerajaan Simpang (KAL-BAR)
5.Kerajaan Kubu (KAL-BAR)
6.Kerajaan Sambas (KAL-BAR)
7.Kerajaan Landak (KAL-BAR)
8.Kerajaan Mempawah (KAL-BAR)
9.Kesultanan Pontianak (KAL-BAR)
0.Kerajaan Kal-Bar sebagai objek wisata sejarah budaya (PENUTUP)

2 komentar:

Nice pic kawan,sungguh sangat indah keraton kerajaan Matan ini.Pingin mengenal lebih dekat lagi!

Terima kasih erend :),semoga keluarga erend selalu dalam perlindungan Allah SWT,saya salut terhadap kamu erend meski daerah kamu dilanda masalah yang datangnya juga dari Allah SWT,tapi kamu tetap tegar,dan saya berharap sabarlah untuk menghadap bencana ini dan tetaplah berdoa mesti dalam keadaan paling sulit sekalipun :)

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites