Diantaranya :
1.Cara Menghitung Garis Keturunan
Tata Panggilan Menurut Adat-Istiadat Tionghoa
Adat istiadat panggilan atau tradisi panggilan yang termasuk dalam kebudayaan Tionghoa merupakan suatu hal yang sangat indah dan sudah tua. Mengapa dikatakan demikian? Karena dengan mendengar panggilan seseorang dalam sebuah keluarga, maka dapat kita ketahui kedudukan orang tersebut dalam keluarga. Di dunia internasionalpun mengakui bahwa kebudayaan Tionghoa merupakan suatu kebudayaan yang kuno dan antik. Tata panggilan ini sekarang mulai sirna, karena generasi mudanya memilih hal-hal yang dianggap praktis dan modern misalnya mengikuti panggilan orang Belanda terhadap keluarga mereka yaitu Oom dan Tante. Namun masih untung ada juga yang ingin mengetahui apa arti panggilan tersebut. Secara garis besar dapat dikatakan sebagai berikut :
1. Orang Tionghoa sangat menghormati orang-orang yang lebih tua (leluhur)
2. Kekerabatan orang Tionghoa sangat erat dan saling mendukung
3. Setiap orang yang lebih tua untuk pria dipanggil "Coo", untuk wanita dipanggil "Poo", misalnya untuk panggilan kakek buyut Kongco, untuk panggilan nenek buyut Popo atau Apo
4. Untuk besan pria dipanggil Cengkeh, untuk besan wanita dipanggil Ceem
5. Urutan-urutan panggilan yang paling besar yaitu taa, yang nomor dua ji, yang nomor tiga saa, dst
6. Saudara pihak ayah dipanggil "ncek", Saudara pihak ibu dipanggil "ie", misalnya kakak ibu I : taie, kakak ibu II : jiie , kakak ibu III : saie
7. Kakak ipar laki-laki dipanggil "cihu", kakak ipar perempuan dipanggil : "nso (taso, jiso, saso)"
8. Adik ipar laki-laki dipanggil ntio , adik ipar perempuan dipanggil ncim
9. Silsilahnya adalah sebagai berikut :
1. Orang Tionghoa sangat menghormati orang-orang yang lebih tua (leluhur)
2. Kekerabatan orang Tionghoa sangat erat dan saling mendukung
3. Setiap orang yang lebih tua untuk pria dipanggil "Coo", untuk wanita dipanggil "Poo", misalnya untuk panggilan kakek buyut Kongco, untuk panggilan nenek buyut Popo atau Apo
4. Untuk besan pria dipanggil Cengkeh, untuk besan wanita dipanggil Ceem
5. Urutan-urutan panggilan yang paling besar yaitu taa, yang nomor dua ji, yang nomor tiga saa, dst
6. Saudara pihak ayah dipanggil "ncek", Saudara pihak ibu dipanggil "ie", misalnya kakak ibu I : taie, kakak ibu II : jiie , kakak ibu III : saie
7. Kakak ipar laki-laki dipanggil "cihu", kakak ipar perempuan dipanggil : "nso (taso, jiso, saso)"
8. Adik ipar laki-laki dipanggil ntio , adik ipar perempuan dipanggil ncim
9. Silsilahnya adalah sebagai berikut :
- Kakek buyut (Kongco) Nenek buyut
- (Papoo) Generasi I
- Kakek (nkong) Nenek (apo/ama) Generasi II
- Ayah (tia-tia/papa) Ibu (nene/mama) Generasi III
- Anak I
- (tacek) Istri
- (tacim) Anak II
- (jicek) Istri
- (jicim) Anak III
- (takoh) Suami
- (tatio) Generasi IV
- Anak I (tapek) Istri (taem) Generasi V
• Anak I pria dipanggil : tapek.
- Istrinya dipanggil : taem.
- Anak II pria dipanggil : jipek.
- Istrinya dipanggil : jiem.
- Anak III pria dipanggil : sapek.
- Istrinya dipanggil : saem dan seterusnya sesuai urutan dan nomor Tionghoa.
• Anak I wanita dipanggil : takoh.
- Suaminya dipanggil : ntio.
- Anak II wanita dipanggil : jikoh.
- Suaminya dipanggil : jitio.
- Anak III wanita dipanggil : sakoh.
- Suaminya dipanggil : satio dan seterusnya sesuai urutan dan nomor Tionghoa
• Antar ipar : Anak I pria dipanggil : tacek.
- Istrinya dipanggil : tacim.
- Anak II pria dipanggil : jicek.
- Isterinya dipanggil : jicim.
- Anak III pria dipanggil: sacek.
- Isterinya dipanggil : sacim
• Pada umumnya :
- Orang tua pria dapat dipanggil : ncek.
- Orang tua wanita dipanggil : ncim.
- Kalau masih muda pria dipanggil : ngkoh/akoh.
- Kalau masih muda wanita dipanggil : ncie/acih.
- Saudara ibu dipanggil: ie/aie.
Artikel terkait :
- Istilah Tionghoa
- Sejarah kedatangan orang Tionghoa di Kalimantan Barat
- Kebudayaan masyarakat Tionghoa di Ketapang
- Klenteng Tionghoa
- Upacara religi tionghoa
- Simbol dalam sistem religi tionghoa
- Kegiatan dan tradisi tionghoa
- Shio-Shio ala tionghoa
- Fengshui tionghoa
- Sistem pengobatan tradisional tionghoa
0 komentar:
Posting Komentar